Fakta Tentang Patung Pancoran

Patung Pancoran

Patung Pancoran merupakan salah satu monumen patung yang cukup populer di Jakarta.

Tahukah anda ? Monumen patung tersebut terbuat dari perunggu, memiliki tinggi 11 meter dan panjang tiang patung 27 meter.

Berikut fakta mengenai Patung Pancoran :

1. Patung Pancoran Bukanlah Nama Aslinya

Nama Patung Pancoran yang sebenarnya adalah Monumen Patung Dirgantara. Ir. Soekarno membuat Patung Dirgantara untuk menggambarkan kekuatan penerbangan Indonesia.

2. Bung Karno adalah Model Patung Pancoran

Bung Karno sang penggagas Patung Dirgantara berkali-kali mencontohkan dengan tubuhnya, bagaimana seharusnya Monumen Patung Dirgantara berdiri.

3. Bung Karno Rela Menjual Mobil Pribadinya

Biaya awal pembangunan Patung Pancoran ditanggung oleh seniman tersebut yaitu Edhi Sunarso. Edhi merasa tak sanggup untuk melanjutkan pembuatan Patung Pancoran.

Melihat kondisi tersebut Soekarno memanggil Edhi dan memberinya uang lebih dari 1 juta, yang merupakan hasil penjualan mobil pribadinya.

Total biaya untuk membuat Patung Pancoran 12 juta rupiah (nominal yang sangat besar pada masa itu).

4. Sang Seniman Melihat Mobil Jenazah Bung Karno dari Puncak Patung Pancoran

Pagi hari, di hari Minggu, tepatnya pada tanggal 21 Juni 1970. Saat melihat ke

bawah, Edi melihat iring-iringan mobil jenazah.

Seorang pekerja yang ada dibawah memberitahu, kalau mobil jenazah yang baru lewat merupakan mobil  jenazah Bung Karno.

Mendengar hal tersebut Edhi langsung turun dari puncak,

dan pergi ke Blitar untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang presiden.

5. Kemana Arah Acungan Tangan Patung Pancoran?

Ada yang bilang kalau acungan tangan Patung Pancoran tersebut mengarah ke

tempat Bung Karno menyimpan seluruh harta kekayaannya.

Namun seperti dianalisir pada Jakarta.go.id ternyata acungan tangan pada Patung Pancoran mengarah ke Bandara Internasional Kemayoran yang merupakan bandar udara pertama yang dimiliki oleh Jakarta.

Terimakasih semoga bermanfaat..

Sumber : infindonesia